JANGAN MEMAKSA BAYI BERLARI

Edisi: 14/03 / Tanggal : 1973-06-09 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :


SEKALIPUN sudah terpancang ratusan papan nama BUUD/KUD di
berbagai propinsi dengan Jawa Timur sebagai juara (430 buah),
masalah yang oleh para petani Jawa Barat lebih dikenal dengan
istilah "bubud" tampaknya masih berada dalam tingkat seminar.
Berbagai letupan yang tersembul akhir-akhir ini, rnulai dari
pidato Presiden di Nganjuk sampai klimaks ada pamong desa yang
mati dikeroyok petani Malang Selatan, tidak syak lagi merupakan
lampu merah bagi wajah BUUD/KUD yang kian bopeng. Kalau saja
Dirjen Koperasi, Ibnoe Soedjono pandai meramal akan timbulnya
letupanletupan di awal bulan lalu, suaranya tentang peranan
BUUD/KUD tidak akan senyaring yang dilontarkan dalam Seminar
Pembangunan Pertanian di Cibogo akhir Pebruari lalu. Konon
Menteri Soebroto diserang penyakit kaget ketika meninjau daerah
Jawa Tengah tentang adanya instruksi dari Pusat yang melarang
memberi kredit pada penggilingan-penggilingan di sana, kecuali
bagi padi milik Dolog dan BUUD. Syukur, instruksi yang kabarnya
datang dari Gubernur Bank Sentral, Rachmat Saleh kemudian bisa
dicairkan kembali setelah Menteri Soebroto terbang kembali ke
Jakarta. Tapi tindakan pengamanan seperti itu rupanya belum bisa
menenangkan sang Menteri Transkop dan Tenaga Kerja. Menteri yang
akhirakhir ini rajin menginspeksi daerah pertanian kembali
dibuat kaget ketika datang meninjau kabupaten Krawang
pertengahan Mei lalu. Dari daerah yang terkenal sebagai salah
satu "kantong beras" Jawa Barat dan Jakarta masuk laporan pada
profesor Soebroto: "BWD Lemah Abang dapat membeli gabah dengan
Rp…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?