Dukun-dukun Jalan Kimia

Edisi: 15/03 / Tanggal : 1973-06-16 / Halaman : 49 / Rubrik : KBD / Penulis :


ANGGAPAN orang kebanyakan terhadap benda-benda kuno memang bisa
menimbulkan perasaan aneh-aneh. Apalagi terhadap "warisan
nenek-moyang" yang dipercayai mengandung kekuatan ampuh, gaib
atau keramat. Tak berani mendekatinya, pantangan-pantangan pun
tabu buat dilanggar. Bagi retugas Lembaga Purbakala, yang
berkantor di Jalan Kimia 12 Jakarta, bukan saja ini menyulitkan,
tapi sebaliknya bahkan mereka sering dianggap sebagai orang
bertuah, "berisi", memiliki jimat atau punya "ilmu" gaib.
Pokoknya dianggap sakti.

; Sekitar tahun 1960 misalnya. Di sebuah tempat penggalian candi,
Suyono -- kini petugas Badan Pemugaran Candi Borobudur
--didatangi puluhan penduduk desa minta obat, jampi-jampi atau
doa-doa supaya bisa kaya atau lekas dapat jodoh. Dianggap
sebagai dukun berilmu, sebenarnya sepele saja soalnya. Sebagai
petugas Lembaga Purbakala, ia tahu betul di mana letak lanjutan
bangunan candi. Dengan pasti ia bisa menunjukkan bahwa di tempat
lain sekitar ga'tian candi itu ada bangunan lagi. "Coba gali di
sini. Menurut teori di sini ada bangunan lain", katanya kepada
beberapa tukang gali. Dan ia benar. Di beberapa tempat yang
ditunjuknya diketemukan bangunan lain, bagian dari keseluruhan
kompleks bangunan candi itu. Tak ayal lagi, penduduk desa pun
menganggapnya sebagal duklln sakti.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

P
PENGGABUNGAN: BARU GAGASAN
1973-06-16

Gagasan lembaga purbakala dan peninggalan nasional untuk bergabung dengan lembaga ilmu pengetahuan indonesia masih dipertimbangkan.…

P
PETUALANGAN ROMUSHA BERMATA BIRU
1973-06-16

Van heekeren mulai tertarik pada benda-benda peninggalan kuno ketika bekerja di perkebunan tembakau besuki, ja-tim.…

D
DUKUN-DUKUN JALAN KIMIA
1973-06-16

Para petugas lembaga purbakala ketika melakukan penggalian sering dianggap sebagai orang yang memiliki ilmu gaib…