Zaibatsu Post Romusha

Edisi: 23/03 / Tanggal : 1973-08-11 / Halaman : 38 / Rubrik : EB / Penulis :

BERBAGAI kecaman ke alamat Jepang agaknya tidak kuasa mengerem
gairah putera-putera matahari terbit untuk membenamkan kelebihan
modalnya di manca negara. Seperti misalnya pimpinan kelompok
Mitsui yang di tahun 1970 sanggup menjala 8,6 milyar dollar
(lari total penjualan nya. Dan baru-baru ini, Mitsui yang
tergolong raksasa nomor dua di Jepang sudah berani
mengiming-ngimingi Indonesia dengan modal 1 milyar dollar selama
Pelita kedua.Dan janji sehebat itu masih diselipi kata-kata
bersahabat oleh presiden Mitsui, Tatsuro Goto. "Para pengusaha
Jepang sekarang betul-betul berusaha mengerti apa yang menjadi
fikiran orang terhadap kami di negara-negara yang sedang
berkembang", kata nya. Dan enth dengan maksud menetralisir
kecaman profesor Ichimura yang beranggapan bahwa "orang-orang
disini malas", ucapan Tatsuro itu sungguh bertolak-belakang
dengan sang profesor. "Pekerja-pekerjadi sini rajin-rajin", kata
Goto yang berkunjung ke Jakarta setelah redanya heboh film
"Romusha" yang dilarang beredar.

; Zaibatsu. Tawaran Mitsui bukanlah tawaran modal satu-satunya
dari Jepang. Mitsubishi, yang beberapa bulan berselang
mengirimkan rombongan pimpinan induk beserta seluruh anak-anak
perusahaannya menjelajahi Asia Tenggara, dengan gegap-gempita
mengumumkan rencananya membangun industri kendaraan bermotor
"yang terbesa di Asia Tenggara" dengan modal fifty-rifty bersama
kompanyonnya, PT Krama Yudha Motors. Belum…

Keywords: -

---

Foto Terkait