Menjinakkan Iie Sumirat

Edisi: 33/03 / Tanggal : 1973-10-20 / Halaman : 44 / Rubrik : OR / Penulis :


TINGKAHNYA bak perilaku perawan: angin-anginan dan sukar
dipegang. Membenci suasana otoriter, di lain fihak ia tampak
membutuhkan dukungan psikologis. Itulah Iie Sumirat, pemain
tunggal yang telah berulag kali masuk Training Centre. Tapi
jarang berhasil karena selalu dikaitkan dengan
kelakuan-kelakuannya yang aneh. Terakhir Iie muncul sebagai
juara nomor tunggal PON VIII dan kembali terpilih dalam kelompok
pemain-pemain yang dipersiapkan untuk World Invitation Badminton
Championships 1973 di Singapura awal bulan depan.

; Jinak. Terpanggilnya Iie Sumirat-disebut-sebut sebagai calon
pemegang mahkota WIBC 1973 dengan tidak ikutnya Rudy Hartono
--bukannya tidak merisaukan penggemar-penggemar bulutangkis,
karena pemikiran mereka didasari oleh temperamen "aneh" yang
selama ini merupakan modal prestasi dan reputasinya. Kendati
pernah muncul di tempat utama…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…