BOCAH-BOCAH PALANG MERAH

Edisi: 36/03 / Tanggal : 1973-11-10 / Halaman : 42 / Rubrik : KSH / Penulis :

BEGITU lampu jalan menyala merah, pelajar-pelajar cilik yang
menenteng kaleng Palang Merah berhamburan mendekati mobil-mobil
yang berhenti. "Oom, silahkan sumbang dong, oom". Keringat
mengalir di dahi dan kedua kepang rambut terjuntai ke depan
melalui belakang kuping. Tapi mereka tersenyum. Si oom yang
duduk tenang di balik kaca mobil sebentar membuka jendela,
menyemplungkan selembar uang kertas warna merah. Selembar yang
berwarna hijau diberikan pada si gadis sambil berkata: "Ini buat
kalian. Untuk beli es krim". Si gadis tertawa riang sambil
mengucapkan terima kasih, naik kembali ke trotoir karena lampu
hijau sudah menyala.

; Pelajar-pelajar yang bergerombol di setiap perempatan yang ada
lampu lalu lintasnya adalah anggota-anggota Palang Merah Remaja
PMR) Jakarta. Diambil dari 73 sekolah lanjutan di Jakarta, PMR
kini punya 2.269 anggota. Pada masa liburan, berbareng dengan
tibanya Bulan Dana PMI, PMR dikerahkan untuk meminta sumbangan
kepada kendaraan yang lewat. Setiap anak -- dengan jaminan
dijemput dan mendapat…

Keywords: -

---

Foto Terkait