MIMPI 1 MILYAR DOLLAR

Edisi: 37/03 / Tanggal : 1973-11-17 / Halaman : 47 / Rubrik : EB / Penulis :

IRONI abad ini adalah bahwa krisis dan bencana di tempat satu
tak selalu berupa musibah di tempat lain. Sekurangnya ini
berlaku bagi ekspor Indonesia tahun ini. Rangkaian krisis tak
terduga selama tahun ini -- krisis moneter dan perang Timur
Tengah-memberi pengaruh tak terduga bagi kemungkinan penerimaan
devisa, hingga perkiraan-perkiraan mengenai angka penerimaan
devisa yang dibuat awal tahun ini semua perlu dikoreksi ke atas.
Bonanza ekspor menjelang akhir tahun ini akan datang dari
minyak, sedangkan panen devisa dari hasil ekspor non-minyak
sudah diraih selama kwartal yang lalu. Demikianlah angka
penerimaan devisa non-minyak pada kwartal tersebut yang mencapai
US$ 416 juta, merupakan angka tertinggi dibanding dengan
kwartal-kwartal sebelumnya. Dan perang Timur Tengah bulan lalu
yang kemudian disertai dengan boikot minyak oleh negara-negara
Arab kepada berbagai negara Barat, secara tiba-tiba menempatkan
Indonesia mirip-mirip seperti ketika perang Korea dulu. Tidak
mengherankan banak orang di sini beranggapan bahwa nasib paling
baik kini sedang mampir di Indonesia dan negara ini akan segera
mendapatkan devisa berlimpah limpah dari hasil ekspornya. Tapi
adakah anggapan tersebut beralasan? Kali ini orang perlu segera
dibangunkan sebelum sempat terbius oleh mimpi indah di siang
telanjang.

;…

Keywords: -

---

Foto Terkait