"pronk Tak Usah Pronken"

Edisi: 38/03 / Tanggal : 1973-11-24 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :


MENDAHULUI tibanya rombongan Pangkopkamtib jenderal Sumitro ke
Pulau Buru, bulan lalu, telah lebih dahulu tiba di sana suatu
team psikolog Universitas Indonesia yang dipimpin Prof: Dr. Fuad
Hassan. "Menarik sekali bahwa pertanyaan pertama yang saudara
ajukan adalah tentang Pramu: dya, dan baru kemudian tental1g
keadaan para tapol umumnya", kata Fuad Hassan dalam jawaban
tertulisnya atas pertanyaan-pertanyaan tertulis yang diajukan
TEMPO sekitar missi teamnya itu. Fuad Hassan - yang jabatannya
sehari-hari adalah dekan Fakultas Psikologi UI - dalam
jawabannya juga membantah kemungkinan bahwa pengiriman buku-buku
dan alat-alat tulis, melukis dan memahat kepada para tokoh-tokoh
tapol Buru beberapa waktu berselang karena akan adanya kunjungan
Menteri Pronk ke Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan
penjelasan yang diberikan Fuad Hassan dalam bentuknya yang telah
disusun kembali.

; PERJALANAN ke Buru ini bagi saya adalah untuk pertama kalinya,
sehingga selama dalam perjalanan saya tidak bisa melepaskan
berbagai bayangan dan dugaan-dugaan mengenai apa yang bagi saya
semula merupakan semacam internerings-kamp. Barangkali karena
inilah maka kesan yang saya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?