Ini Baru Musik

Edisi: 52/03 / Tanggal : 1974-03-02 / Halaman : 35 / Rubrik : MS / Penulis :


ORANG yang memeluk bas antik itu yang kepalanya botak, berkata: "Rombongan ini tidak punya pemimpin. Setiap orang setiap saat bisa langsung memimpin dalam setiap pertunjukan. Musik kami malan ini delapan puluh prosen improvisasi". Dia bernama Siggi Busell, suka menjulurkan lidah kalau sedang kerasukan memetik senar yang kadangkala juga digeseknya seperti selo itu. Dia yang paling antik dalam rombongan Jazz Jerman yang menamakan dirinya Association PC. Rombongan ini, setelah berhasil mencuat, kabarnya sekarang termasuk yang paling repot mengadakan pertunjukan. Kalau melihat keterlibatan Joachin Kuhn yang menguasai organ, phallo dan alat tiup, Toto Blanke yang begitu matangnya mencubit gitar serta Pierre Courbois (dari nama ini ternyata datangnya singkatan PC) yah, dengan enaknya menyiksa drum, kepopuleran itu cukup beralasan. Malam itu dengan kesaksan penonton yang merebut semua kursi di Teater Besar TIM, mereka menyelesaikan sebuah pertun-jukan musik yang mantap dan bebas. "Ini baru musik, bukan hanya Show", kata seorang tokoh musik berjenggot di TIM tak menahan pujiannya sehabis pertunjukan.

Budeg. Jazz, yang berciri dan berimprovisasi dan bertolak dari kemahiran individu menguasai instrumen dan menjadikannya bahasa dalam dialog terbuka dengan individu lain dalam sebuah penampilan aduh betapa sukarnya --, telah menjadi satu lembaga yang unik. Maka itu, awal bulan Pebruari yang sudah basah sejak sore, terbukti bahwa jazz tidak tergiur oleh elemen-elemen lain di luar bunyi. Bahwa ia harus didengarkan, dan hampir dapat dikatakan seperti tidak mempunyai kebuuhan untuk dilihat. Disebut mereka menganut faham rock: satu gerakan dalam jazz mutakhir yang banyak dilakukan dengan berhasil di Jerman sendiri. Tapi hasilnya tidak seperti pertunjukan show Pieces of Peace yang pernah membuat isi Teater Terbuka TIM berkiplok, goyang dan keenakan. Dalam nomor-nomor yang panjang-panjang tanpa menyebut judul masing-masing -- kecendrungan mana sering juga dijumpai dalam lukisan-lukisan modern -- Association PC telah menggerakkan bunyi, menyelusuri sunyi dengan hentakan-hentakan yang bebas dan liar. Free jazz ini tidak memungkinkan orang menangkap pertunjukan bunyi itu dengan kerangka beat yang galib -- akan sulit sekali menduga-duga geraknya. Makin lama ia makin memberat, seringkali keluar dan kelarasan yang umum -- karena muhibah ini bukan bermaksud menyenang-nyenangkan atau melukis-lukiskan sesuatu, tetapi bicara-bicara satu sama lain tanpa usah terlalu mengusut apa yang menjadi sasaran pokok.

Ketrampilan para individu sangat menonjol. Bukan saja karena lowongan untuk itu sengaja diadakan, tetapi karena ada kebutuhan untuk berbicara. Bukan yang kelihatannya sangat muda, bagus dan bertampang kontemporer setengah terpejam memainkan organnya dan kadangkala tak bisa menahan diri melenguh-lenguh -- tetapi jelas bukan karena mencari-cari efek. Ia merambat dengan berhasil -- walaupun tatkala ia mengganti instrumennya dengan piano kedalaman dan variasi bunyi yang kaya tak bisa dicapainya lagi. Lebih sial lagi kelakuan si Courbois yang memperlengkapi drumnya yang berkulit tembus dengan dua buah gong di belakangnya. Ia memper-gunakan segala kemungkinan pukulan untuk mendapat bunyi yang diperlukannya dari tanjakan-tanjakan. Kadangkala ia membalut stiknya dengan serbet dan melapisi drum dengan kain sehingga bunyi tertahan bagi telinga budeg mungkin hanya aksinya yang kelihatan. Tetapi seorang penonton yang berada paling depan berkata: "Justru hal tersebut meyakinkan sekali" Courbois yang malam itu memakai kaos seperti orang bodoh yang tak tahu pasti apa yang dikerjakannya,…

Keywords: Musik JazzSiggi BuschAssociation PCJoachin KuhnToto BlankePierre CourboisSumardjoNick MamahitCok SinsoeKoes PlusTim KantosoJack LesmanaMus MualimIdris SardiBenny MustafaWihartoMaryonoBobi Chen
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…