Surni Mencari Penyanyi
Edisi: 01/04 / Tanggal : 1974-03-09 / Halaman : 39 / Rubrik : MS / Penulis :
KALAU ada seorang juru tulis mencoba mencatat lagu-lagu Indonesia yang cukup merdu, dia pasti tidak akan lupa mencatat Daun yang gugur, Takkan lari gunung dikejar, Esok malam kau kujelang, Senja Kaimana, Tiada bulan di wajah rawan, Yang ditinggalkan Judul- judul ini melompat dari kira-kira lima puluh judul lain yang ada dalam tas pencipta lagu Surni Warkiman. Boleh jadi para pemuda sekarang, anak dan kemenakan sang juru tulis itu, akan mengajukan protes. Sebab mereka hanya kenal nama pencipta lagu seperti Riyanto, Yessy Wenas, Wedhasmara, Gatot Sanyoto, Nick Mamahit, Iwam Mochtar Embut atau Tony Koeswoyo. Terpaksa juru tulis itu membongkar album lama sekitar tahun 60-an -- dan dari sana diambilnya piringan hitam tua yang masih menyimpan suara Nunu Moraza yang berwajah klasik itu dan Hary Mulyono. Mudah-mudahan kemudian akan terbukti betapa tak bisa dilupakan seorang Surni Warkiman yang pada masanya sangat aktif melemparkan ciptaan yang baik syair maupun lagunya diterima publik.
Dasar seniman, wanita yang sekarang sudah menjadi ibu dua orang anak…
Keywords: Pencipta Lagu, Surni Warkiman, Riyanto, Yessy Wenas, Wedhasmara, Gatot Sanyoto, Nick Mamahit, Iwam Mochtar Embut, Tony Koeswoyo, Nunu Moraza, Hary Mulyono, Aida Mustafa, Harijadi S. Hartowardojo, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…