Tunggu Dua Tahun Lagi
Edisi: 03/04 / Tanggal : 1974-03-23 / Halaman : 44 / Rubrik : OR / Penulis :
FIFTY-FIFTY, ramal Kamaruddin Panggabean kepada TEMPO. Ucapan ini disampaikannya 15 menit menjelang team Regional I turun ke lapangan menghadapi kesebelasan Regional III. Tapi kans 50 pertama dari final malam itu bukanlah untuk anak asuhan Panggabean. Karena begitu 5 menit selelah wasit Kosasih Kartadiredja dari Sukabumi meniup peluit pembukaan, gelandang kiri Erwin Sumampouw berhasil mengirimkan suatu umpan panjang yang manis kepada Abdul Kadir yang berada dalam posisi bebas di area penalti lawan. Dengan tembakan kaki kanan yang menyilang rendah, bola yang lepas dari ujung sepatu Kadir itu bersarang di jaring gawang kesebelasan Regional I tanpa tersentuh tangan oleh kiper Pariman.
Tapi awal kerjasama yang rapi dari regu Regional III ini sayang tak berlangsung lama. Begitu hujan turun membasuh lapangan, semangat mereka pun ikut melembek bak tanah merah kesiram lumpur. Motor penyerang Waskito yang biasanya lincah di dalam hujan dan semula diharapkan akan…
Keywords: PSSI, Kamaruddin Panggabean, Kosasih Kartadiredja, Erwin Sumampouw, Abdul Kadir, Budi Santoso, Sarman Panggabean, Parlin Siagian, Rusdy Bahalwan, Jacob Sihasale, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…