Mencari Landasan "baru"

Edisi: 04/04 / Tanggal : 1974-03-30 / Halaman : 38 / Rubrik : OR / Penulis :


SEUSAI Turnamen Tenis meja ASEAN yang pertama -- dan yang
terakhir barangkali -- PTMSI telah siap dengan ancang-ancang
baru. Konon di balik meja pertandingan yang berlangsung dari
tanggal 7-9 Maret di Bandung, terjadi pula perundingan seru
antara wakil Indonesia dan Korea Selatan. Dua induk-organisasi
Tenismeja yang menjadi tiang utama TTFA (Federasi Tenismeja
Asia) agaknya tak dapat membendung pengaruh ATTU (Uni Tenismeja
Asia) yang dua tahun lalu didirikan atas prakarsa Jepang-RRT.
Sementara kehadiran rekan Asean dari Singapura, Malaysia dan
Muangthai yang telah lebih dulu menggabungkan diri ke dalam
ATTU, ikut pula mematangkan konsep masuknya Indonesia dan Korea
Selatan. Lalu putusan pun diambil: Indonesia dan Korea Selatan
bersama-sama mengajukan keanggotaan pada ATTU.

; Kata pengantar.

; "Keputusan Indonesia dan Korsel itu adalah tindaklanjut dari
keputusan Saigon tahun lalu", kata Willy Warokka, Sekjen PTMSI
merangkap Wakil Ketua TTFA. Konon dalam Turnamen Tenismeja Hari
Ulang Tahun Vietnam Selatan tahun lalu, ke 5 negara peserta,
lndonesia, Vietsel, Khmer, Pilipina dan Korsel sepakat untuk
mengajukan keanggotaan pada ATTU secara kolektif dn didukung
oleh "kata pengantar" Ketua TTFA Yonosewoyo. Tetapi mengapa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…