CERITA ANAK-ANAK: REJEKI KOK ...

Edisi: 22/04 / Tanggal : 1974-08-03 / Halaman : 46 / Rubrik : BK / Penulis :


TIBA-TIBA saja, mendongeng bukan lagi urusan si Nenek sebelum
tidur. Cerita buat anak-anak kini jadi bidang usaha yang
menyibukkan para birokrat dan para pengarang, para pedagang dan
para pustakawan, para guru dan para kasir. Juga mikrofon, ci-poa
dan mesin tik. Ini terjadi ketika sejak 7 Desember tahun kemarin
kata "Inpres X/1973" terdengar seperti berita ditemukannya
tambang emas. Dengan itu pemerintah memborong 7 juta eksemplar
buku bacaan anak-anak, terdiri dari 305 judul, karya 129
pengarang, produksi 29 penerbit. Lalu dibagikan cuma-cuma --
untuk 66.900 SD se-Indonesia.

; Jumlah itu masih ditambah dengan 8 nomor majalah anak-anak
Cemerlang masing-masing 44.600 eksemplar, plus satu nomor
mingguan Si Kuncung 22.300 eksemplar. Biaya pelaksanaan, Inpres
meliputi Rp 990 juta. Di tahap ke-2 nanti, disebut Inpres
Vl/1974, bakal diborong pula sekitar 8 juta eksemplar buku untuk
67.138 SD. Biayana Rp 1 milyar. Karena 1.200 judul kini sedang
diperiksa Team Peneliti PDK, jumlah penerbit dan pengarang yang
panen tentu bakal bertambah lagi. Bagi Ali Achmad, pemimpin
redaksi Cemerlang, dibanding jumlah 20 juta anak-anak SD yang
butuh bacaan, pesanan 8 kali 44.600 eksemplar itu "belum berarti
apa-apa". Untuk Inpres VI nanti, kecuali mengajukan 25 nomor
majalah, ia juga menyodorkan buku 25 judul yang diterbitkannya.
"Pemerintah memilih Cemerlang karena inilah satu-satunya majalah
anak-anak yang utama, walaupun termuda", ia mengecap smbari
mengacung-acungkan tangan.

; Soedjati SA, pemimpin redaksi Si Kuncung tak mau kalah. "Sebagai
majalah anak-anak yang bonafide, hendaknya Kuncung mendapat
pesanan lebih banyak", katanya. "Saya tak tahu bagaimana bisa
Cemerlang diambil lebih banyak". Ia rupanya masih mengeluh,
sekalipun sejak April 1970 sampai tahun kemarin, majalahnya
telah dipesan antara 7.500 - 12.000 eksemplar setiap minggu
dalam rangka Paket Buku. Ramai-ramai antara dua majalah ini
makin gawat ketika sejumlah buku yang telah dipesan Indra Press,
penerbit Si Kuncung, oleh pengarangnya tiba-tiba disampaikan
kepada Cemerlang buat diterbitkan. Apapun yang terjadi, Soedjati
tampaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak lama.
Kecuali Si Kuncung sudah berusia 18 tahun dan sering kontak
dengan pendidik serta tak kurang dari 30 pengarang seminggu
sekali, 70 naskah buku sudah siap diterbitkan, 26 di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…