Konsolidasi Jantung
Edisi: 27/04 / Tanggal : 1974-09-07 / Halaman : 22 / Rubrik : KSH / Penulis :
HANYA ada satu poliklinik penyakit jantung di Rumah Sakit Tjipto
Mangunkusumo sejak dua tahun yang lalu, kelihatannya belum juga
berhasil membawa kejelasan bagi masyarakat. Begitu pula belum
mendatangkan kepuasan bagi para dokter yang berpraktek di
teaching hospital itu. Seseorang yang mengeluh di Bagian
Penyakit Dalam dan oleh seorang dokter, katakanlah, dikirimkan
ke Poliklinik Jantung, belum tentu dia akan langsung ditangani
oleh. dokter-dokter di Pusat Kardiologi yang secara
administratif dan operasionil membawahi klinik tersebut. Sebab
klinik tersebut secara bergiliran, atau tepatnya du, hari dalam
seminggu dipergunakan oleh dokter-dokter dari penyakit dalam.
Hari selebihnya dipergunakan uleh Pusat Kardiologi. Keadaan
macam ini sudah barang tentu membawa akibat yang buruk bagi
pasien. Sebab begini, kalau kebetulan seorang pasien yang sudah
dikirim ke klinik jantung dan berada di bawah pengawasan dokter
penyakit dalam, mengeluh karena serangan penyakit pada hari-hari
di luar hari giliran, siapakah yang akan menolong mereka?
Menunggu giliran dokter penyakit dalam mungkin lebih banyak
berarti mendekatkan diri pada maut. Itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…