MENAHAN API DI ACEH

Edisi: 30/04 / Tanggal : 1974-09-28 / Halaman : 47 / Rubrik : AG / Penulis :

INJIL dan Aceh? Tidak mungkin. Tetapi toh harian Sinar Harapan
Edisi Sumatera Utara beberapa waktu lalu mengungkit adanya
penyebaran kitab Injil dalam bahasa Aceh di Daerah Istimewa
Aceh. Semula orang tidak begitu percaya, bahwa ada orang Aceh --
yang sudah berabad-abad dinyatakan menganut ajaran agama Islam
sehingga daerah ini digelari sebagai Serambi Mekkah -- yang
menganut ajaran Nasrani. Tapi tak lama kemudian harian Mercu
Suar Medan juga memberitakan, bahwa sebuah kitab yang bernama
InjiI Lukas dalam bahasa Aceh disebarkan di sana hingga ke
pelosok kampung. Boleh disebut, bahwa berita-berita tersebut
memang sudah terlambat tapi berhasil memancing heboh. Terutama
di Aceh. Sementara itu seseorang yang bernama Teuku (bukan
Tengku) Mahmud yang berdomisili di Sigli mengirim pula sebuah
surat bantahan ke harian Mercu Suar Medan. Di situ Mahmud
menyatakan, bahwa ia tidak pernah menyebarkan Injil. Menurut
dia, gara-gara berita MS itu sudah banyak orang yang mendatangi
dia dan bertanya, apakah Mahmud sudah masuk Kristen. Kaji punya
kaji, rupanya memang ada nama seseorang yang bernama Mahmud
berasal dari Aceh tapi di belakang sudah diberi nama baptis
Johanes. Sedangkan Teuku Mahmud Johanes yang dianggap sebagai
penycbar Injil sampai sekarang masih misterius.

; Adakah orang-orang Aceh sekarang yang menganut ajaran Nasrani?
Menurut Ketua Majlis Ulama Propinsi Daerah Istimewa Aceh, Tengku
Abdullah Ujong Rimba, memang satu dua orang ada. "Mereka…

Keywords: -

---

Foto Terkait