Yang Menengah-menengah
Edisi: 40/04 / Tanggal : 1974-12-07 / Halaman : 43 / Rubrik : PDK / Penulis :
MAKSUDNYA tentu bukan sekedar reklame kalau Sjarif Thajeb,
Menteri P & K menganjurkan agar orang tua memasukkan anaknya ke
sekolah teknik. "Sangat diperlukan dan statusnya dalam
masya-rakatpun baik", katanya akhir bulan lalu dalam kesempatall
per- temuan pers di kantornya, Senayan. Alasan anjuran itu cukup
kuat. Sebab dari pesatnya pembangunan kini, seperti kemudian
disinggung Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan. Drs Soenaryo
M.Sc., "masih banyak orang tua yang lebih suka memasukkan
anaknya ke sekolah umum". Padahal sebuah laporan menyebutkan
kebutuhan tenaga kerja untuk Indonesia tiap tahunnya -- dari
1971 sampai 1981 dengan pertumhuhan GDP yang terendah sebesar 7%
sebanyak 41 ribu tenaga terdidik, 20 ribu teknisi (postsecondary
training) dan hanya 8 ribu tenaga berpendidikan universitas.
Angka perbandingan itu jelas menunjukkan betapa kurangnya
tenaga-tenaga trampil tingkat menengah. Atas dasar itu, Soenaryo
sampai kepada kesimpulan bahwa dengan pertumbuhan ekonomi sampai
tahun 1981 dibutuhkan berbagai jenis dan tingkat tenaga kerja --
yang sebagian besar harus dihasilkan oleh sekolah-sekolah
kejuruan.
; Menunjang
; Berlomba dengan kebutuhan tenaga-tenaga kejuruan menengah yang
kian meningkat, Soenaryo kemudian merasa perlu untuk
mengembang-kan bidang-bidang yang memang dibutuhkan masyarakat.
Disebutnya kerumahtanggaan yang menyangkut SKKA, kesehatan dalam
hubungan pendidikan perawat dan bidan, sedang bidang
ketata-usahaan. pembukuan, pemasaran bisa diperoleh dari
pendidikan SMEA, Teknologi Pertanian dan Teknologi Industri.
Untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…