Grafik Grafikawan

Edisi: 43/04 / Tanggal : 1974-12-28 / Halaman : 14 / Rubrik : PDK / Penulis :


J Sirrie, Direktur Pusat Grafika Indonesia (PGI), tidak
terang-terangan menyebut lulusan STM Gratika kurang berisi.
Hanya, kemajuan di bidang percetakan sekarang ini menyebabkan
hasil pendidikan di STM Grafika "sudah dianggap tidak memadai
lagi". ujar Sirrie. Sehingga banyak fihak percetakan enggan
menggunakan tenaga-tenaga itu. Malah, kata Sirrie lagi, tempo
hari lulusan STM itu "bagai priyayi-priyayi yang cuma kepengin
jadi kepala, tapi tak bisa melayani mesin". Lantas Direktur PGI
itu menunjuk sebuah perusahaan percetakan baru yang berdiri di
sekitar Pulo Gadung sana yang cuma memanfaatkan delapan lulusan
Akademi Grafika saja dari seratus empatpuluhan buruhnya.
Karyawan selebihnya -- menurut Sirrie, yang merupakan kesimpulan
sendiri -- diambil dari tenaga-tenaga percetakan yang sudah ada
-- dengan daya tarik iklan yang menjanjikan jaminan-jaminan
menggiurkan di tempat yang baru itu, dibanding gaji di tempat
lama.

; Terampil Di Belakang

; Kurang terpakainya pekerja-pekerja percetakan yang baru lulus
dari tempat pendidikan itu, telah mendorong pemilik-pemilik
percetakan baru -- dengan mesin-mesin mutakhirnya -- lebih suka
mendapat karyawan-karyawan yang sudah jadi. Sehingga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…