Duhai Bangku Sekolah
Edisi: 01/05 / Tanggal : 1975-03-08 / Halaman : 16 / Rubrik : PDK / Penulis :
DI depan guru-guru dalam ruang sidang DPRD-DKI, pertengahan
bulan lalu, Ali Sadikin mengakui kesalahan dan sekalian minta
maaf. "Pemerintah memang tidak selalu benar, dan tidak usah malu
mengakui kekeliruan", katanya. Itu berkenaan dengan sistim
rayonisasi yang telah menimbulkan keluhan terutama fihak
sekolah-sekolah swasta maupun golongan orang tua murid (TEMPO,
11 Januari). Lantas, gubernur yang ketika terjadinya heboh dalam
pendaftaran murid-murid baru awal tahun ini sedang naik haji,
menilai rayonisasi masih semrawut dan tidak tertib. Ini,
katanya, antara lain disebabkan karena kurangnya persiapan dan
pendekatan dengan fihak, swasta. Tapi Soesetyo, Kepala
Perwakilan P dan K Jakarta, di samping sebab yang sudah
disebutkan Gubernur masih punya alasan lain. Tidak tertibnya
pelaksanaan rayonisasi menurut Soesetyo karena adanya kenaikan
gaji guru - yang mengakibatkan sekolah-sekolah partikulir lantas
menaikkan uang pangkal. Sehingga murid-murid yang tadinya
disalurkan ke sekolah-sekolah swasta - karena tidak tertampung,
di sekolah-sekolah Pemerintah "mental lagi ke sekolah negeri",
ujar Soesetyo.
; Kelas Jauh
; Sudah tentu gejala semacam itu menjadi urusan pemerintah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…