Prihal Membunuh Mayat

Edisi: 46/04 / Tanggal : 1975-01-18 / Halaman : 16 / Rubrik : PDK / Penulis :


TINDAKAN pemerintah menutup Perguruan-Perguruan Tinggi (PT)
Swasta tahun lalu, dianggap bagaikan membunuh mayat. Sebab dari
sekian banyak PT swasta yang ditutup (kebanyakan di Jawa Tengah
dan Jawa Timur - bahkan di Jakarta lebih sepuluh buah) hampir-
tak satupun yang sebenarnya masih hidup. Kebanyakan memang sudah
gulung tikar ketika surat keputusan Menteri P dan K itu datang.
Tentu saja hal ini mengundang tanda-tanda orang, kenapa
pemerintah tidak bersikap tegas. Padahal undang-undang cukup
memberikan wewenang untuk mengambil tindakan. Tapi tak kurang
Prof. Dr Slamet Imam Santoso, ketua Kopertis Wilayah II
(termasuk Jakarta, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu
dan Kalimantan Barat), justru menganggap undang-undang perguruan
tinggi itu tidak lengkap. Katanya: "jadi yang salah adalah
undang-undangnya". Bahkan Slamet tentang penutupan PT-PT swasta
di wilayahnya menjadi heran. "Saya sendiri tidak mengerti, atas
dasar apa penutupan PT-PT swasta itu" (TEMPO, 6 Juli…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…