MENGEJAR JANJI MARCOS

Edisi: 02/05 / Tanggal : 1975-03-15 / Halaman : 42 / Rubrik : EB / Penulis :


Akhirnya minggu lalu, wartawan TEMPO George Yunus Adicondro ikut
menyertai ekskursi kilat team Pilipina ke hutan-hutan Tabalong
di Kalimantan Timur Dua hori di sana antara lain digunakan untuk
menyaksikan seluruh proses penebangan hutan meranti. Berikut ini
adalah laporannya.

; SEMUANYA bermula dari pertemuan Soeharto - Marcos di Manado,
akhir Mei tahun lalu. Selesai kedua kepala negara itu
membicarakan pergolakan Pilipina Selatan, omong-omong
dilanjutkan ke soal ekonomi. Kebetulan sekali, sebulan
sebelumnya itu, Menteri Subroto don 3 dirjen yang berurusan
dengan masalah tenaga kerja di sektor kehutanan baru saja
merumuskan setumpuk langkah peng-Indonesia-an tenaga kerja
asing. Tenaga kerja di sektor itu, terkenal didominasi oleh
karyawan-karyawan Pilipina yang solah punya tradisi logging
sejak tahun 1950-an. Dari 7000 orang Pilipina yang bekerja di
Indonesia, kebanyakan senang bergulat dengan batang-batang pohon
di Kalimantan. Makanya, dalam kesempatan among-among dengan
Kepala Negara Pilipina itu, Presiden Soeharto tidak lupa
menyentil Marcos agar membantu mempercepat proses
Indonesianisasi itu. Dan Marcos pun berjanji akan membantu
pendidikan tenaga Indonesia yang bakal menggantikan buruh-buruh
Pilipina yang diharuskan balik bayan (pulang kampung).

; Nah, setahun telah pertemuan Manado…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…