Bali: Upacara-upacara

Edisi: 04/05 / Tanggal : 1975-03-29 / Halaman : 16 / Rubrik : AG / Penulis :


MANUSIA itu lahir cacat. Kecacatan itu akibat amal-perbuatan yang salah atau memang cacat dari penjelmaanpenjelnaan yang terdahulu, yang disebut acuba karma wartacana. Untuk menghapuskannya, kita harus astiti, berbakti kepada Sanghyang Saraswati. Demikian tersebut dalam satu pustaka Bali bernama Tutur Bangbulangan. Maka beberapa kesempatan khusus untuk berastiti bisa dilakukan misalnya pada saat-saat menjelang tileming kesanga -- jatuh pada 12 Maret kemarin, satu hari sebelum hari raya Nyepi. ; Ini adalah saat bulan mati pada peralihan tahun Icaka alias Icakawarsa. Pada hari ini orang-melakukan bhutayadnya: mengalihkan perhatian khusus kepada upacara-upacara yang dimaksud "untuk menghilangkan unsur-unsur kejahatan". Tetapi upacara-upacara astiti sebenarnya bisa dimulai sejak 10 hari sebelum itu.…

Keywords: Nyepi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…