Ingar-Bingar Deregulasi Otomotif

Edisi: 30/22 / Tanggal : 1992-09-26 / Halaman : 84 / Rubrik : EB / Penulis : MCH


SETIAP deregulasi di bidang ekonomi, keuangan, dan industri selalu
mengundang perhatian. Tapi tak ada yang melebihi daya tarik deregulasi
otomotif, yang tertunda berbulan-bulan dan akhirnya, ketika siap diumumkan,
ditunda lagi untuk waktu yang tak jelas.

; Menteri Perindustrian Hartarto ketika dihubungi TEMPO pekan silam hanya
mengatakan -- dalam keterangan yang sangat singkat -- bahwa deregulasi itu
akan diumumkan dalam waktu dekat. "Deregulasi di bidang industri otomotif
masih memerlukan persiapan yang cermat. Mengingat bahwa kegiatan industri ini
melibatkan sektor ekonomi lain yang luas dan kompleks. Adanya deregulasi akan
sangat mempengaruhi aspek lapangan kerja, nilai tambah, dan penerimaan
negara," demikian Hartarto.

; Selain alasan tersebut di atas, deregulasi otomotif juga tertunda karena
Ketua BPPT B.J. Habibie tibatiba meminta kepada Pemerintah agar pihaknya bisa
memberikan sejumlah koreksi atas ketentuan baru di bidang industri otomotif.
Koreksi itu terutama menyangkut perlunya memaksimalkan kandungan lokal (local
content) bagi industri otomotif di sini.

; Habibie menegaskan, deregulasi itu seharusnya bukan sekadar membolehkan
impor mobil dan tetap melindungi industri otomotif yang sudah berjalan di
sini. Tapi bagaimana agar industri berkembang sesuai dengan arah yang benar
dan makin banyak memanfaatkan komponen dalam negeri. "Yang penting dalam hal
ini adalah kandungan lokal diukur dari nilai dolarnya, bukan dari jumlah
komponen dan beratnya," kata Habibie seusai salat Jumat di Gedung BPPT pekan
lalu.

; Rupanya rancangan deregulasi, yang konsepnya juga membahas kandungan lokal,
belum memuaskan Habibie. Baginya, "Deregulasi jangan hanya diartikan sebagai
pembagian rezeki." Ia menghendaki kandungan lokal itu harus ditingkatkan
secara progresif karena perlunya peningkatan lapangan kerja dan pemerataan.
Kecuali itu ia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…