Sebelum Selamat Tinggal

Edisi: 16/05 / Tanggal : 1975-06-21 / Halaman : 43 / Rubrik : OR / Penulis :


KELESTARIAN "bulan madu" yang mengguyur team Piala Uber
Indonesia, terasa begitu cepat berlalu. Saat kehidupan pribadi
pemain yang lepas lari kerangkeng disiplin, belum sepenuhnya
tertebus. Flat di Jalan Manila, Senayan di mana sebagian dari
usia mereka diatur dengan jadwal-jadwal, kini suasananya tak
lebih dari sebuah rumah tinggal. Tak ada lagi alunan musik yang
mengusir rasa sepi, juga keceriaahan canda sesama pemain.
Minarni telah kembali menjadi ibu rumah tangga yang sibuk. Tuti
tidak lagi menghiraukan raket, tapi mulai asyik dengan buku-buku
pelajaran. Juga Imelda. Sementara itu Regina Masli terbaring di
ranjang, diserang flu. Tati dan Utami melewatkan hari-hari
kemenangan mereka bersama keluarga. "Sebuah perjuangan berat
telah kita lalui. Dan sukses. Cuma kini, semua kita terserang
flu", ucap Minarni sedikit sengau karena pilek.

; Puas

; Liku-liku usaha memboyong Piala Uber, memang bukan suatu upaya
yang dilalui Indonesia lewat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…