Ada Apa Radio Australia ?

Edisi: 21/05 / Tanggal : 1975-07-26 / Halaman : 04 / Rubrik : NAS / Penulis :


SORE itu, Juli lalu, biasa Yusuf Hasyim duduk menikmati
secangkir kopi sembari mendengarkan warta berita pertama siaran
bahasa Indonesia dari Radio Australia. Hingga tiba waktu shalat
Magrib, ia masih bersikap biasa-biasa saja. Namun pada warta
berita kedua dan ketiga, Yusuf Hasyim yang lebih suka mendengar
berita radio negeri Kanguru itu, kali ini memasang kuping lebih
dekat ke pengeras suara pesawat Philips miliknya. Akhirnya pada
warta berita yang terakhir jam 21.30 pimpinan pondok pesantren
Tebuireng itu memutuskan buat merekamnya. Berita yang direkam
dan telah dimuat di harian Pelita 11 Juli lalu berbunyi:
"Pangkopkamtib Laksamana Sudomo telah memperingatkan para
muballig Islam agar jangan memaksakan agamanya terhadap
golongan-golongan lain karena hal itu bertentangan dengan
undang-undang". Radio Australia yang pendengarnya di Indonesia
cukup banyak, lebih lanjut mengutip Sudomo sebagai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?