Selamat Berpisah, Kata Pramugari Itu

Edisi: 31/04 / Tanggal : 1975-10-04 / Halaman : 04 / Rubrik : NAS / Penulis :


"Para penumpang yang terhormat, beberapa menit lagi kita akan
mendarat dengan selamat di Talang Betutu. Captain Daniel dan
seluruh awak pesawat mengucapkan selamat berpisah.. "

; ITULAH suara terakhir pramugari pesawat F-28 Mahakam yang sempat
didengar penumpang. Selanjutnya nasib menentukan lain. Pesawat
yang dikemudikan Frans Daniel Willem, 27 tahun itu ternyata
tidak sempat mencecah landasan. Mereka mendarat di kebun katu di
kampung Sukajadi II yang terletak 5 km di sebelah barat
lapangan terbang Talang Betutu dalam keadaan menyedihkan. Tubuh
pesawat terpotong tiga dan terbakar setelah terlebih dahulu
sayap kanannya membentur pohon kelapa. "Kejadiannya begitu
cepat, kita tidak sempat panik", tutur A. Razak, penumpang yang
terlempar bersama kursinya dari celah pesawat yang terbelah.

; Peristiwa yang menyedihkan ini bukan yang pertama kalinya
terjadi di Talang Betutu. Sebelumnya, nasib serupa juga dialami
pesawat Antonov, dan 2 kali menimpa Dakota -- semuanya milik
AURI. Dengan penyebab yang sama: kabut tebal yang menutupi
landasan. Dan Rabu, 24 September lalu, Talang Betutu kembali
diselimuti…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?