Yang Malang, Yang Selamat
Edisi: 31/04 / Tanggal : 1975-10-04 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :
NELSON Van der Meulen, kepala cabang Perum Asuransi Kerugian
Jasa Raharja di Palembang tampak sibuk hari itu. Dialah orang
yang ditugasi nengurus penggantian kerugian bagi para korban
peawat F-28 Mahakam. Bagi yang mati masing-masing memperoleh Rp
100.000. Sedang yang cacad seumur hidup mendapat Rp 200.000
seorang. Tapi tidak demikian bagi yang luka-luka ringan atau
cidera. Sekalipun mereka punya kesedihan tersendiri. Beberapa di
antaranya sempat direkam Herry Komar yang terbang ke Palembang
beberapa saat setelah terjadinya kecelakaan:
; Nyonya Sulami, 50 tahun. Ia sedang memetik katu di kebunnya
ketika pesawat F-2 Mahakam melindasnya. Meninggal dengan
seketika dalam keadaan menyedihkan: tulang kakinya mencuat di
bahunya. Ia adalah sebuah keluarga miskin yang hidup dari hasil
penjualan sayur…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?