Setelah Jatuhnya Indo-cina

Edisi: 34/05 / Tanggal : 1975-10-25 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :


ANGKASA kota Medan pertengahan bulan Oktober digetarkan raungan
pesawat pancargas Sabre F-86 dan T-33 Bird. Itu selama latihan
pertahanan udara bersama antara Indonesia dan Malaysia dengan
sebutan Elang Malindo I. Dimulai sejak 9 Oktober dengan terbang
lintas dari Lanuma Iswahyudi, Madiun melalui Palembang terus ke
Medan. Satgas Latihan AURI yang kali ini dipimpin oleh Marsekal
Pertama Rusman, menurunkan pasangan 6 pesawat Sabre F-86 dan 6
pesawat T-33 Bird sebagai kelompok inti dibantu 2 pengangkut
Hercules C-130 dan 2 Dakota C-47 serta sebuah pesawat UF-1
Albatros plus satu helikopter sebagai unsur SAR.

; Dapat dicatat bahwa pesawat jet AURI yang diikutsertakan dalam
latihan udara bilateral ini umumnya berkecepatan di bawah
kecepatan suara (minus Mach-1). Mungkin itu pula sebabnya,
Tentara Udara Diraja Malaysia yang konon sudah memiliki pesawat
pancargas Mirage dan Phantom yang cukup mutakhir, hanya
menurunkan pesawat Sabre dan T-33 Bird dalam latihan Elang
Malindo I itu. Mengapa Indonesia tidak menurunkan Mig- 17,
Mig-19 dan Mig-21 yang kecepatannya di atas Mach-1 itu?

; Tidak punya musuh?

; Mig bikinan Rusia itu sudah lama didaratkan karena kurang
perawatan, onderdil, dan ahli. Itu terjadi sejak ahli Rusia
pulang dan membawa serta semua gambar dan petunjuk teknisnya.
Sementara Rusia--yang jadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?