"pasar Babu" Atau Apapun Namanya...

Edisi: 42/05 / Tanggal : 1975-12-20 / Halaman : 56 / Rubrik : WNT / Penulis :


TEMPAT itu disebut "kantor" oleh para babu. Mungkin lebih tepat
disebut "bursa". Mungkin ada yang merasa rada tidak enak dan
memandang kegiatan itu sebagai semacam tempat penangan budak,
yang mirip dengan yang terjadi di Amerika Serikat di awal abad
ke-19. Paling netral memang bisa disebut sebagai "pasar",
khususnya "pasar babu", karena di sinilah tenaga kerja
ditawarkan dan dibeli. Tentu saja dengan nlakelar atau
pedagangnya yang gigih. Secara lebih terhormat, yang
bersangkutan menyebut usaha mereka sendiri sebagai "yayasan".

; Di Jakarta dapat diketemukan sekitar 10 yayasan yang
pekerjaannya menyalurkan pembantu rumah tangga. Beberapa waktu
yang lalu Walikota Jakarta Pusat menggebrak mereka dengan seruan
agar warga ibukota jangan mengambil pembantu via yayasan macam
itu. Alasan: yayasan begini telah sibuk tanpa ijin Departemen
Tenaga Kerja. Juga melanggar ketertutupan kota Jakarta, karena
memasukkan penduduk baru yang besar kemungkinan tak memenuhi
persyaratan sehat, melek-huruf, dan sebagainya. Bahkan pernah
yayasan-yayasan ini dikerek ke mahkamah pengadilan dan
dijatuhi hukuman. Tapi dasar pasar yang hidup, ya jalan terus.
Lima yayasan yang tetap aktip sekarang (Yayasan Usgoro Yayasan
Unit Usgoro, Yakrenas, Rugini, Tutuy Kartini) masih sanggup
mengumpulkan 500 jiwa calon pembantu, tukang kebun, terutama
para babu yang berusia antara 15 sampai 40 tahun.

; Diangap Benar Atau Tidak?

; Wildan Soepono memimpin Yayasan Usgoro. Ia bekas tentara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DI SELA-SELA RUMPUN BABU
1975-12-20

Istilah babu berarti ibu, yang memungkinkan para ibu & istri punya waktu melakukan kegiatan lain.…

H
HARI IBU, HIDUP BABU!
1975-12-20

Para ibu dan istri punya waktu melakukan kegiatan lain tanpa menyadari jasa para babu. usaha…

"
"PASAR BABU" ATAU APAPUN NAMANYA...
1975-12-20

Usaha penyaluran para pembantu rumah tangga tanpa ijin departemen tenaga kerja dan melanggar ketertutupan kota…