Babon Yang Bersejarah

Edisi: 44/05 / Tanggal : 1976-01-03 / Halaman : 39 / Rubrik : BK / Penulis :


SEJARAH NASIONAL INDONESIA.
; Editor: Satono Kartodirdjo, Marwati Djoened Poesponegoro,
Nugroho Notosusanto. Jakarta Departemen P dan K, 1975. 6
jilid, rata-rata 350 halaman.

; ***

; ADA pendapat Brigjen Drs. Nugroho Notosusanto, Kepala Pusat
Sejarah ABRI. Menatap masa depan, orang tak mungkin melepaskan
diri dari masa lampau. Masa lampau yang merupakan cerminan kita
itu bahkan mungkin mampu menyinari masa depan. Untuk menuliskan
masa lampau yang juga disebut sejarah, fakta saja tidaklah cukup
sekalipun sudah dilengkapi dengan kecermatan dan seleksi bahan
sebagai yang dituntut metode sejarah. Toh faktor lain,
interpretasi yang melahirkan penilaian subyektif, memegang peran
pula. Subyektivitas sesungguhnya tidak saja dilakukan oleh
sejarawan, melainkan juga oleh para pelaku sendiri. Bukan dengan
sengaja -- melainkan karena perspektif atau sudut pandangan yang
berbeda-beda. Cuma, antara fakta dan interpetasi haruslah
seimbang dan layak -- meski tidak selamanya memuaskan semua
pihak. Apalagi tidak semua bahan bisa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…