Cara Memukul Paku
Edisi: 10/06 / Tanggal : 1976-05-08 / Halaman : 34 / Rubrik : KL / Penulis : SUJOKO
DALAM bahasa asing ada pesan agar paku itu dipukul pada kepalanyalah. Tegak lurus. Jangan miring. Dan tentu jangan memukul ke langit, sebab yang kena cuma angin.
Seni pukul ini tambah susah kalau masuk pakunya sudah miring. Dipukul dari segala arah, masih belum tegak juga. Bisa-bisa malah tambah bengkok. Kabarnya ada orang yang mau memasang paku, tapi yang dipukul malah mata pakunya. Di sini ada dua kepala yang keras kepala. Yang menang, tentu kepala paku.
Kita diberi tahu bahwa rakyat cinta film Indonesia. Semua bintangnya jadi kesayangan. Jadi sudah populer. Jadi sudah laku. Jadi sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Maka tentulah sangat mengherankan mengapa masih saja ada perasaan "belum jadi tuan rumah! Jadi ini tuan rumah sebetulnya kepingin apa lagi.? Katanya dia juga sudah laku keras di Singapura, Malaysia, Muangthai, Suriname dan Aljazair. Bukankah itu hebat sekali?
Kemudian kita tahu bahwa tuan rumah sebetulnya kepingin sekali muncul di bioskop kelas wahid. Kalau perlu, dengan paksa. Itu bagus saja kalau karcis juga bisa dipaksa turun jadi limapuluh rupiah. Bisanya jadi…
Keywords: Film Nasional, TVRI, Dicky Zulkarnain, Bing Slamet, Bomber B-29, Srimulat, Dr. Herman Soesilo Plus, 
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…