Islam, Minus Indonesia
Edisi: 12/06 / Tanggal : 1976-05-22 / Halaman : 15 / Rubrik : AG / Penulis :
DI London, sebuah acara yang menarik sedang berlangsung sampai akhir Juni mendatang. Itulah Festival Dunia Islam, dibuka sejak 3 April yang lalu. Pada hari yang sama dimulai pula Konperensi Islam Internasional di tempat yang sama, selama 10 hari. (diselenggarakan oleh Islamic Council of Europe (ICE) yang juga bekerjasama dengan penyelenggara Festival (World of Islam Festival Trust). Dari Indonesia Moh. Natsir sebagai Wakil Presiden Mu'tamar 'Alam Islami (Kongres Islam Sedunia) dan Ketua Dewan Da'wah Islamiah Indonesia, dan Dr. Mulyanto dari Departemen Agama, datang sebagai utusan Konperensi. Sebagai peninjau Festival, Departemen Agama meminta Taufiq Ismail, itu penyair dan Ketua Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta, untuk tinggal selama 1 1/2 bulan di sana mulai pertengahan Mei kemarin.
Menarik karena kedua peristiwa tersebut menyita halaman-halaman berbagai koran di Inggeris khususnya--sesudah soal pemilinan Perdana Menteri baru menyusul pengunduran diri PM Wilson dan merosotnya nilai poundstering. Perhatian terutama tertuju ke istana Buckingham ketika Ratu Elizabeth II membuka Festival di gedung Royal Albert di hadapan lebih 7.000 pengunjung - pada saat Pangeran Muhammad Al-Faisal membuka Konperensi di gedung Royal Commonwealth Society dengan hadirin yang melebihi kapasitas 1.000 kursi. Konperensi itu sendiri adalah konperensi internasional pertama dari ICE, yang…
Keywords: Festival Dunia Islam, Islamic Council of Europe, ICE, Moh. Natsir, Dr. Mulyanto, Taufiq Ismail, Ratu Elizabeth II, Pangeran Muhammad Al-Faisal, Paul Keeler, Sir Harold Beely, Caroline Moorehead, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…