Rrt Dan "ibf Tandingan"

Edisi: 13/06 / Tanggal : 1976-05-29 / Halaman : 52 / Rubrik : OR / Penulis :


 

USAHA mendudukan RRT tanpa berdampingan dengan Taiwan--dalam Federasi Bulutangkis Internasional (IBF) tampak masih akan lewat perdebatan yang panjang.Mengingat ketegaran sikap RRT yang menolak adanya 2 perwakilan Cina dalam induk olahraga internasional itu.

Dalam sidang tahunan IBF, pertengahan 1975 RRT sempat meraih kesepakatan peserta rapat -- 49 suara setuju, 35 menolak, dan 3 blanko -- untuk persetujuan keanggotaannya. Tapi kemenangan itu tidak dengan sendirinya memenuhi keingihan RRT. Sebab untuk mengeluarkan Taiwan dari federasi dibutuhkan kata mufakat 3/4 peserta sidang (fasal 16 b, Anggaran Dasar IBF). Dan buat mencapai ketentuan Anggaran Dasar tersebut, RRT masih kekurangan 6 suara penyokong tambahan .

Gagal memenuhi keinginan dalam forum sidang tahunan IBF itu, RRT lalu memainkan peranan lain dalam saluran Konfederasi Bulutangkis Asia (ABC) Melalui tangan ABC tersebut. RRT mcncoba menekan IBF lewat petisi. Di dalam petisi itu mereka teriakan keinginan anggota-anggota ABC untuk menarik diri dari kegiatan All England. Ancaman itu ternyata bukan sekedar gertak semata. Bertepatan dengan kejuaraan All England 1976, Maret lampau ABC pun mengorganisir suatu turnamen 'tandingan': Invitasi Bulutangkis Asia. Invitasi ini memang memutar perhatian dunia ke Bangkok. Tapi juga melahirkan suatu pandangan tidak simpatik di mata negara-negara Bulutangkis Eropa--pemegang saham suara terbesar dalam IBF. "Saya jadi pesimis RRT bisa masuk dalam IBF. Mengingat ABC Promotor Pemasukan RRT --telah mengambil sikap konfrontatif secara terbuka", komentar Ketua Umum Sudirman.

Tapi RRT bukan tak lihay menghadapi persoalan serupa. Kemungkinan kurang simpatinya negara-negara Eropa terhadap RRT atas sikap konfrontatif ABC yang didalanginya itu kelihatan telah ifikirkannya…

Keywords: RRTFederasi Bulutangkis InternasionalIBFKonfederasi Bulutangkis AsiaSudirmanSoeworoCharoen WattanasinShe FU ChangHerbert A.E. ScheeleTeh Gin SooiH. Valken
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…