Menuju Kejuaraan Dunia
Edisi: 16/06 / Tanggal : 1976-06-19 / Halaman : 50 / Rubrik : OR / Penulis :
KETIKA Mazda Capella yang dikendarai pasangan kawakan East African Safari Rally, Shekhar Mehta dan Yvonne Pratt, mengalami nasib naas dalam ujian klassemen terakhir di lintas Sumatera-Arjuna-Sedep, semua orang mengira peruntungan mereka habis sampai di situ. Kedua ban depan mobil pecah. Sedang garis finish masih 10 km di depan. Mengganti kedua ban memang bisa dilakukan, tapi mereka akan kehilangan waktu yang telah dibatasi panitia. Berhadapan dengan 2 risiko yang sama fatalnya -- jika mereka tak menggani ban untuk menempuh jalan berbatu dan penuh lobang, mereka akan berjudi dengan kecelakaan -- Mehta dan Pratt ternyata mengambil keputusan lebih baik menguber tempo. Tanpa menghiraukan kondisi kendaraan, mereka meluncur menuju finish dengan kecepatan tinggi -- menurut catatan panitia laju mobil mereka terekam 140 km/jam -- menyusul 3 kendaraan peserta lainnya. Mereka tiba di finish sebelum waktu yang diperkirakan panitia habis. Dan selamat -- meski kedua velg mobilnya menjadi rata. "Hal itu dilakukan Mehta dan Pratt mengingat tempo…
Keywords: Darma Putera Internasional Rally 1976, Shekhar Mehta, Yvonne Pratt, Aswin Bahar, Richard Wuisan, Albert Panggabean, Hanny Wiano, Dolly Indra Nasution, Hannu Mikola, Tinton Suprapto, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…