Ka'bah Setelah Istikharah
Edisi: 19/06 / Tanggal : 1976-07-10 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :
PENENTUAN tanda gambar kedua parpol nampaknya tidak bisa ditunda-tunda lagi. Sebab waktu perpanjangan yang diberikan Lembaga Pemilihan Umum kepada Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia -- agar mengajukan tanda gambar pengganti - berakhir hari Sabtu ini. Ternyata hanya PDI-lah yang menyerahkan tanda gambar pengganti kepada LPU. Sebab tanda gambar "perisai Pancasila" yang pertama diajukan, telah ditolak fihak LPU. Penolakan terutama didasarkan bahwa tanda gambar tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang Pemiilu yang melarang mengajukan tanda gambar yang menyamai atau menyerupai "lambang negara". Karena itu tanda gambar yang diajukan PDI "jelas ditolak", demikian Kas Kopkamtib Laksamana Sudomo sesaat sebelum sidang paripurna kabinet dimulai hari Selasa pekan lalu. Adapun dua tanda gambar pengganti yang diajukan kemudian, ternyata belum juga disetujui fihak LPU. Sebab menurut Mendagri Amirmachmud…
Keywords: PPP, Partai Persatuan Pembangunan, PDI, Partai Demokrasi Indonesia, Idham Chalid, Sudomo, Amirmachmud, Usep Ranawijaya, K.H. Bisri Syamsuri, Bahrum Rangkuti, Bisri Syamsuri, Nuddin Lubis, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?