Minimal Membunuh Rindu
Edisi: 21/06 / Tanggal : 1976-07-24 / Halaman : 13 / Rubrik : MS / Penulis :
ANAK Agung Made Cakra (53 tahun) 14 tahun yang lalu masih mengasuh orkes keroncong 'Fajar Baru' dan 'Uril' di Denpasar. Tapi terlalu mustahil menyandarkan periuk nasi pada musik beginian di rimba turis. Maka untuk terus menyambung hidup yang menanggung 8 anak, musikus ini bekerja sebagai tukang cukur di hulu hati Denpasar. Toh sembari kerja ia selalu ditemani sebuah biola -- yang pernah dipinjam Idris Sardi waktu pembuatan film Mama -- untuk hiburan. Berikut adalah wawancara Putu Setia dengan tukang cukur yang lagi menanjak itu.
Tanya: Bagaimana masa datang lagu 'Pop Bali'?
Jawab: Sangat cerah. Kalau tahun 1966 ke bawah, lagu pop Bali dicaci dan yang menyanyikannya dianggap orang gila. itu karena perkembangan belaka. Saat itu ada anggapan lagu Bali tidak pantas diiringi…
Keywords: Wawancara, Musikus, Anak Agung Made Cakra, Keroncong Fajar Baru, Idris Sardi, Putu Setia, Gde Dharma, Kusir Dokar, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…