Jalan Panjang ke Harta Karun Haji Thahir

Edisi: 52/21 / Tanggal : 1992-02-22 / Halaman : 68 / Rubrik : HK / Penulis : KIL


KARTU-KARTU tim Pertamina mulai digelar di meja Hakim Lai Kew Chai,
Singapura. Giliran pertama, Jumat pekan lalu, tampil Ibrahim Martalegawa, 75
tahun, bekas Direktur PT Krakatau Steel dan bekas Deputi Manajer Material
Pertamina di masa Ibnu Sutowo. Mengenakan jas cokelat muda, Martalegawa tampil
dengan semangat dalam bahasa Inggris yang lancar.

; Pria bertubuh tinggi besar itu memberikan kesaksian dengan berdiri di podium, di
sebelah kiri Hakim Lai Kew Chai. Ia tidak disumpah, tetapi hanya berjanji akan
memberikan keterangan sesungguhnya. Berkali-kali Martalegawa digiring pada
pertanyaan-pertanyaan sulit mengenai keabsahan dokumen yang diajukan Pertamina
itu. Tapi, dengan tegas, dia mengatakan bahwa dokumen itu asli karena
ditandatangani oleh Ibnu Sutowo.

; Menjawab pertanyaan keabsahan tanda tangan almarhum Haji Thahir dalam dokumen
yang berkaitan dengan proyek Krakatau Steel, Marta, yang tinggal di Pondok
Bambu, Jakarta Timur, menyatakan keyakinannya bahwa itu tanda tangan asli
almarhum.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…