Kisah Kapal Tanki Dan Lng; Kisah Lng: Setelah Tanker, Apa Lagi ?
Edisi: 30/06 / Tanggal : 1976-09-25 / Halaman : 51 / Rubrik : EB / Penulis :
RIBUT-RIBUT soal tanker LNG -- yang bakal mengangkut gas alam cair dari Bontang ke Jepang bulan Maret tahun depan -- untuk sementara sudah reda. Dalam perundingan antara Indonesia sebagai produsen, gabungan lima konsumen Jepang (Jilco -- Japan Indonesia LGN Company), dan Burmah Oil sebagai pelaksana angkutan di Tokyo 1 September lalu, dicapai kata sepakat menaikkan onkos transpor sebanyak 20%, dari $AS 0,30 per juta BTU, menjadi $AS 0,35
Itu pertama. Pokok kedua, adalah kepastian jaminan Burmah Oil bahwa "gasnya ke luar, kapalnya siap" seperti kata Radius Prawiro, Menteri Pertambangan ad interim yang memimpin delegasi Indonesia. Karena itu, untuk menjaga kemungkinan belum rampungnya tanker yang dipesan anak perusahaan Burmah Oil dari dok General Dynamics AS, Burmah akan mencarter 2 kapai tangki LNG dari maskapai Norwegia Gotaas-Larsen dan maskapai Jerman Barat Leif- Hoegh.
Siapa yang akan menanggung biaya carter itu? "Ya fihak Burmah ", kata Dirut Pertamina menjawab pertanyaan TEMPO. Dengan catatan: "kalau biaya carter itu nantinya terbukti lebih rendah dari yang sudah disetujui itu, maka kita akan minta pada Burmah aar biaya angkutan yang sudah disetujui di Tokyo itu juga diturunkan. Tapi kalau ternyata lebih tinggi, kita akan tetap bertahan pada biaya angkutan yang berlaku sekarang", katanya.
Tapi tak kalah pentingnya adalah berita bahwa nama Burmast East Shipping -- anak perusahaan Burmah Oil yang memesan tanker itu tak disebut-sebut lagi. Rupanya oleh Burmah Oil sebagai perusahaan induk, perjanjian carter angkutan LNG dari Bontang ke Jepang yang disepakati oleh dirut Pertamina waktu itu (Ibnu Sutowo) dan direktur Burmast East E.J. Kulukundis bulan September 1973, dianggap tidak berlaku lagi.
Kontrak itu kini dialihkan ke anak perusahaan, Burmah Gas Transport Ltd. (BGT). Berbeda dengan BGT yang…
Keywords: Tanker LNG, Jilco, Burmah Oil, Radius Prawiro, General Dynamics AS, Ibnu Sutowo, E.J. Kulukundis, Sumio Higashi, Far East Oil Trading Co, Kansai Electric, Chubu Electric, Kyushu Electric, Osaka Gas, Nippon Steel., 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…