Apa Cukup Buat 20 Tahun ?
Edisi: 30/06 / Tanggal : 1976-09-25 / Halaman : 53 / Rubrik : EB / Penulis :
JEPANG memang serius mengharapkan proyek LNG Arun dan Bontang selesai sesuai dengan jadwal. Maklumlah, pabrik listrik Kansai, Chubu dan Kyushu, pabrik gas Osaka dan tanur baja Nippon Steel sudah membangun terminal dan memperluas usahanya. Sebelumnya, Jepang sudah mengimpor gas alam dari Alaska dan Brunei, itu kesultanan yang kaya minyak & gas di Kalimantan Utara. Dan sebelum akhir 1976, Abu Dhabi akan mengoperasikan 3 tanker LNG bermuatan 125 juta liter selama 20 tahun ke Jepang.
Anggota OPEC lainnya, Aljazair juga sudah mengekspor gas alam cairnya ke AS, Inggeris dan Spanyol. Seperti juga Indonesia, Aljazair saat ini sedang menghadapi kesulitan mengekspor lebih banyak gas alamnya ke AS karena terbentur tantangan FPC dan keterlambatan pembuatan 3 tanker Burmah di dok Quincy. Tapi Ayazair punya calon langganan lain yang lebih dekat, yakni Belgia. Sedang Spanyol dan Italia, sementara ini sudah mengimpor gas alam dari Libia. Adapun tetangga kita Malaysia baru-baru ini mengumumkan pula rencananya menanamkan modal M$ 2 milyar dalam proyek LNG di Sarawak untuk mengekspor 6 juta ton LNG seharga M$ 1,7 milyar setahun. Menurut Petroleum News, beberapa waktu lalu, dua pemegang saham Jilco -- Osaka Gas dan Nippon Steel -- berminat ikut dalam rencana proyek di Sarawak itu.
Sampai kini kontrak-kontrak penjualan gas alam masih dibuat secara bilateral antara produsen dan konsumen. Itu pun tanpa keseragaman harga di antara importir gas alam dari negara produsen yang sama. Jepang misalnya, harus membayar AS$ 2 lebih per juta BTU untuk gas alam Indonesia, sementara Amerika -- yang hangat-hangat tahi ayam -- masih diberi harga $ 1,25 per juta BTU. Tapi melihat sukses minyak, apakah sudah saatnya Indonesia & Malaysia -- bersama-sama negara-negara OPEC seperti Abu Dhabi, Aljazair,…
Keywords: Proyek LNG Arun dan Bontang, Osaka Gas, Nippon Steel, OPEC, Prof. ir. H. Johannes, Pacific Lighting, Krakatau Steel, PT Pusri Palembang, De Golyer & MacNaughton, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…