Dua Pembunuhan; Dua Pembuhan

Edisi: 39/06 / Tanggal : 1976-11-27 / Halaman : 07 / Rubrik : NAS / Penulis :


WARGA Jakarta bukan malaikat, kata Gubernur Ali Sadikin pekan lalu. Tapi apa juga bukan koboi?

Dua peristiwa penembakan beruntun dalam dua hari pekan lalu mengingatkan orang pada keadaan kota Manila beberapa tahun lalu sebelum diundangkannya undang-undang keadaan darurat. Bahkan harian Kompas dalam pojoknya hari Jum'at minggu yang lewat menggambarkan peristiwa itu bak zaman koboi-koboi "tempo doeloe" -- di jaman wild west.

Sore itu, hari Selasa 16 Nopember yang lalu, Bambang Heru Sunarso, 31, bersama empat temannya kongko-kongko di rumah Brigjen Saparjo sekjen Golkar. "Kami berbincang soal perkawinan Bambang", ujar seorang yang turut serta dalam pertemuan itu. Jam tujuh malam mereka bubaran, kecuali Bambang yang masih terus tinggal. Tiga jam kemudian ia baru pamit untuk pulang ke rumah Jalan Dipati Unus Kebayoran.

Tatkala menunggu taksi bersama seorang kawannya di…

Keywords: Ali SadikinBrigjen SaparjoBambang Heru SunarsoBobbyIwanAtung SudibyaDipo AlamDjodi WuryantoroSudomoWidodo Budidamlo
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?