"bulog Dibangun Bukan Untuk ..."
Edisi: 42/06 / Tanggal : 1976-12-18 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :
PERISTIWA Budiadji rupanya telah menusuk hati bekas Ka Bulog
Letjen Ahmad Tirtosudiro. Keluar dari ruang kerja Bustanil
Arifin siang 11 Desember lalu, "sesepuh" Bulog itu tak memberi
komentar tentang perbuatan Budiadji yang olehnya dipercayai
untuk memimpin Dolog Kalimantan Timur. Tapi menurut Bustanil,
bekas atasannya itu ada berkata: "Kok sampai hati Budiadji
berbuat begitu?"
Banyak lagi yang dikemukakan Ka Bulog Bustanil Arifin selama
wawancara khusus dengan TEMPO di kantornya. Berikut ini adalah
petikan penting dari wawancara itu di mana Ka Bulog nampak
bersikap terbuka sekali:
Tanya: Apa tindakan Bulog selanjutnya setelah terbongkarnya
korupsi besar-besaran dalam Dolog Kaltim ?
Jawab: Selain cepat mengganti semua orang Dolog Kaltim yang kini
ditahan, semua Dolog saya selidiki. Mulai dari keuangannya, cara
hidup mereka sampai jabatan rangkap yang bisa mengganggu
organisasi. Ada seorang Ka Dolog yang punya dua isteri. Dia akan
kita ganti. Sedang Ka Dolog Jatim (H.A. Sukamto - Red.) yang
merangkap jadi ketua Persibaya, saya suruh pilih: mau ikut Bulog
atau aktif jadi pengurus sepakbola. Tapi pak: Bardosono minta
agar ia dipertahankan menjadi ketua Persibaya selama 7 bulan…
Keywords: Bustanil Arifin, Bulog, Ka Bulog, Dwifungsi TNI, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?