PAMERAN PARA SUHU

Edisi: 42/06 / Tanggal : 1976-12-18 / Halaman : 14 / Rubrik : SN / Penulis :


MENYAKSIKAN pameran para pengajar Akademi Senirupa LPKJ di ruang
pameran TIM (1 s/d 7 Desember) kita diingatkan bahwa perguruan
ini belum sempat mencetak seorang "seniman". Barangkali usia 6
tahun terlalu muda, sehingga hasil sil yang dicapai baru dalam
taraf penyusunan staf pengajar dan merencanakan kurikulum.

; Menilik karya para "suhu" ini LPKJ seharusnya tidak perlu merasa
pesimis. Sederetan nama yang cukup tersohor seperti Srihadi.
Zaini, Peransi, Kusnadi, Baharuddin, dengan tenaga-tenaga muda
seperti Hildawati Sidharta, S. Prinka, Ananda Adhi Moersid
ditambah lagi dengan Angkama Setjadipradja. Arsono, Wiyoso,
Yusuf Effendi, Boeling Priyadi. Djoni Djuhari, Hanny Najoan,
Sukamto. Wisaksono, merupakan latar tolak yang cukup kuat.
Tetapi demikianlah adanya: sampai kini belum kelihatan akan
lahir calon-calon raksasa yang baru. Padahal tidak seharusnya
kita percaya lagi hahwa seniman-seniman besar lahir di luar
Akademi.

; Berbulu

; Dalam ruang pameran kali…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.