HILDA DAN KERAMIK PECAH TANPA NAMA

Edisi: 42/06 / Tanggal : 1976-12-18 / Halaman : 15 / Rubrik : SN / Penulis :


BERIKUT ini wawancara dengan Ny. Hildawati Sidhartha, salah
seorang dosen LPKJ yang ikut dalam Pameran 12. Beberapa buah
karyanya dalam pameran amat menarik perhatian karena merupakan
karya patung dengan material keramik. Ada suasana pecah dan
berantakan dalam karya-karya tersebut. Bukan saja karena itu
merupakan bagian paling penting dalam ekspresinya, juga karena
mungkin tersenggol oleh penonton yang tak sadar sedang berjalan
atau lewat dalam sebuah karya patung modern. Jawaban-jawaban
yang diberikan oleh Hilda kami edit sedikit untuk memperjelas
sasarannya.

; Tanya: Kenapa semua karya anda dalam pameran berjudul "tanpa
nama?"

; Jawab: Judul bagi saya mengganggu kontak langsung dengan karya
tersebut Saya menginginkan karya-karya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.