Amnesti Dan Reaksi

Edisi: 47/07 / Tanggal : 1978-01-21 / Halaman : 07 / Rubrik : NAS / Penulis :


AMNESTI Internasional tahun lalu mendapatkan Hadiah Nobel untuk perdamaian. tapi tak semua orang bertepuk. Pekan lalu seorang pejabat Meksiko menuduh Amnesti sebagai hanya mencari publisitas. Pejahat itu. Wakil Jaksa Agung Samuel Alya menantang Amnesti untuk membuktikall tuduhannya bahwa 21 orang telah lenyap (diculik pemerintah?) di Meksiko.

Beberapa hari sebelumnya, William F. Buckley Jr., seorang intelektuil konservatif AS yang telah lama jadi anggota Badan Penasihat Amnesti mengundurkan diri. Ia tak setuju seperti ditulisnya dengan tajam dalam International Herald Tribune 9 Januari yang lalu. sikap Amnesti yang memperjuangkan hapusnya Hukuman mati.

Di Indonesia nama Amnesti juga kurang enak didengar. Organisasi ini di masa Orde Lama pernah memperjuangkan dibebaskannya Moehtar Lubis, tokoh pers yang selama 9 tahun ditahan di rumah, rumah tahanan di Jakarta dan Madiun. Di masa Orde Baru Amnesti terutama memperjuangkan pembebasan tahanan G.30.S/PKI seraya menuduh bahwa tahanan politik di Indonesia jumlahnya antara 55.000 sampai 100.000.

Maka bukan sesuatu yang aneh para pejabat Indonesia menuduh…

Keywords: Samuel AlyaWilliam F. Buckley JrMochtar LubisJusuf WanandiCSISCarmel BudiardjoHuang Wen-hsienMartin EnnalsGestapu MalariSir Johan FordAlexander Solzenithsin
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?