"menyalah-gunakan Demokrasi" ...

Edisi: 48/07 / Tanggal : 1978-01-28 / Halaman : 09 / Rubrik : NAS / Penulis :


TUJUH suratkabar ibukota dilarang terbit untuk sementara. Semua kegiatan Dewan Mahasiswa Universitas/Perguruan Tinggi/Institut di seluruh Indonesia dibekukan oleh Kopkamtib. "Buku putih" mahasiswa ITB dilarang beredar.

Wajar kalau ruang rapat Kopkamtib di Jl. Merdeka Barat 17. Jakarta Pusat nyaris tak bisa menampung para wartawan dalam dan luar negeri pada Senin jam 10 pagi kemarin. Beberapa wartawan tak kebagian kursi, terpaksa berdiri, ketika Kas Kopkamtib Laksamana Sudomo membacakan penjelasan situasi akhir-akhir ini.

Pengurus PWI Pusat hadir di sana, dipimpin ketua umum Harmoko dan sekjen Sunardi DM. Mereka berada di ruang yang lain, bersebelahan dengan ruang rapat. Para pimpinan suratkabar yang dilarang terbit juga hadir. Ada Subagyo Pr dan Sabam Siagian dari Sinar Harapan, ada Jakob Utama dari Kompas, tampak pula Charli Siahaan dari Sinar Pagi.

Sudomo yang memimpin pertemuan itu didampingi oleh Kepala Bakin Letjen Yoga Sugama, Jaksa Agung Letjen Ali Said dan Asisten Intel Hankam Majen Benny Murdani. Agaknya Kas Kopkamtib kali ini tak ingin kalau penjelasannya yang 8 halaman folio itu sampai disalahtafsirkan, dan minta agar dimuat secara lengkap olek harian yang masih terbit.

Para wartawan nampak sudah siap dengan pertanyaan. Namun selesai membacakan penjelasan itu, Sudomo tak membuka kesempatan. "Maaf kali ini tidak ada pertanyaan," kata Sudomo seraya berdiri dari duduknya. Ia lalu masuk…

Keywords: Dewan Mahasiswa UniversitasLaksamana SudomoHarmokoSunardi DMSubagyo PrSabam SiagianJakob UtamaCharli SiahaanYoga SugamaAli SaidBenny MurdaniMaraden PanggabeanSjarif Thajeb
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?