"mereka Orang Terpilih"

Edisi: 51/07 / Tanggal : 1978-02-18 / Halaman : 43 / Rubrik : MS / Penulis :


JAZZ tak perlu tempat mapan. Di Jakarta, bermula jenis musik ini mondok di Teater Terbuka TIM. Belakangan ini mulai diungsikan ke Teater Besar. Di Teater Besar para pemain di panggung bisa lebih dekat dengan penonton. Seperti pada 7 Pebruari malam lalu, ketika kelompok jazz Australia The Galapagos Duck - menggelarkan pertunjukan.

Masih mengenakan jas resmi mereka turun memanaskan mulut dan tangan. Apabila Sesam Street, lagu awal, meluncur dengan lembut dan enerjetik, satu-satu pemain menanggalkan jas. Suasana berubah jadi spontan dan ramah-tamah.

Stevie Wonder

Tom Hare (terompet/saxofon), Chris Qua (bas/fleugelhorn), Len Barnard (dram/perkusi), Roger Frampton (piano), dan Greg Foster (harmonika/trompet), perlanan-lahan menarik simpati. All in Love is Fair (Stevie Wonder), bersandar pada gaya bermain piano Roger Frampton, melilit dengan bagusnya. Bila didengar sekilas cara dan teknik bermain kelompok jazz benua selatan ini memang agak beda dengan kelompok jazz yang berasal dari Jepang…

Keywords: Musik JazzThe Galapagos DuckStevie WonderTom HareChris QuaLen BarnardRoger FramptonGreg FosterJack LesmanaTIMTaman Ismail Marzuki
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…