Dan Ishak Djuarsa Pun Tampil
Edisi: 06/08 / Tanggal : 1978-04-08 / Halaman : 17 / Rubrik : HK / Penulis :
SIDANG perkara Sawito Kartowibowo masih terus berlangsung dengan banyak pengunjung, meski tak seriuh hari-hari permulaan pemeriksaan. Tepuk tangan dan sorak hadirin juga masih ramai terdengar menyambut tingkah lucu terdakwa atau ucapan pembela Mr. Yap yang berkenan.
Tapi acara sidang, akhir-akhir ini, agak seret. Untuk ketiga kalinya, Senin 27 Maret, jaksa Mappigau SH tak berhasil juga menghadapkan saksi penting, Mayor Jenderal Ishak Djuarsa, ke muka majelis hakim pimpinan M. Soemadiono SH. Saksi, perwira tinggi yang pernah menjabat Panglima Daerah Militer di Aceh, dan Dubes RI di Yugoslavia sebentar, harusnya berdiri di muka hakim pada 13 Pebruari. Lalu,karena jaksa belum dapat membawanya, sidang diundurkan sampai 27 Pebruari. Pun, meski jaksa telah memanggilnya lewat POM ABRI, dengan surat panggilan yang terakhir 15 Maret, Ishak Djuarsa masih belum juga muncul pada sidang akhir bulan lalu.
Jaksa tak membukakan kesulitannya membawa saksi yang satu ini. Majelis hakim pun, tampaknya, tak begitu mendesak. Tinggal Yap…
Keywords: Sawito Kartowibowo, Mr. Yap Thiam Hien, Mappigau SH, Ishak Djuarsa, M. Soemadiono SH, Bung Hatta, Mr. Soedjono, Presiden Suharto, Darmojuwono, Mas Hugeng, Arman, Sunarto, Nurbany Jusuf, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…