Dua Pekan Dengan Nada Rendah
Edisi: 07/08 / Tanggal : 1978-04-15 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :
KABINET Pembangunan III baru berjalan dua pekan. Banyak suara yang sudah dikemukakan para menteri. Tapi, terutama bagi yang wajah baru, kalau bicara umumnya bernada rendah. Menko Kesra Jenderal Surono misalnya, pada acara serah-terima jabatan dengan Menteri Negara Kesra yang lama Jumat pekan lalu, menjanjikan keterbukaannya untuk saran, kritik bahkan peringatan demi terlaksananya tugas.
Menteri Pertambangan dan Enerji, Prof. Subroto merasa "masih perlu belajar" melihat situasi ekspor minyak yang rada kendor sekarang. Bekas Menteri Nakertranskop yang sejak di FEUI dulu selalu "membuntuti" Prof. Moh. Sadli, kini memang tak lagi berhubungan dengan para petani kecil atau transmigran. Tapi harus pandai bernegosiasi dengan para pengusaha minyak asing. Sekalipun dikenal jadi guru besar dalam mata pelajaran Perdagangan Internasional, dia memang butuh waktu untuk bisa disebut sebagai 'orang minyak'.
Menteri tehnokrat lain adalah Dr. B.J. Habibie. Dia telah memecahkan rekor Menteri PAN Sumarlin dalam soal umur. Paling muda dalam kabinet sekarang, Habibie, 43 tahun, menyatakan ingin banyak belajar dari "Pak Cum"-sebutan intim…
Keywords: Jenderal Surono, Prof. Subroto, Prof. Moh. Sadli, Dr. B.J. Habibie, Sumarlin, Prof. Sumitro Djojohadikusumo, Ali Murtopo, Presiden Soeharto, Widjojo Nitisastro, Sudharmono, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?