SEBUAH "TEATER YANG BERHASIL"

Edisi: 07/08 / Tanggal : 1978-04-15 / Halaman : 47 / Rubrik : KBD / Penulis :


REPOTNYA berbicara tentang kesenian dan masyarakat kita, ialah
karena masyarakat kita--dan dengan demikian juga
keseniannya--adalah masyarakat majemuk. Seperti yang dikatakan
Sudjoko, dosen Seni Rupa ITB, bicara tentang jurang antara
seniman dan masyarakat, harus dijelaskan lebih dulu seniman yang
mana. Juga tentang masyarakat sendiri. Umar Kayam misalnya,
mengatakan cerita-cerita pendeknya diterima baik oleh
teman-teman senimannya, sementara kaum kerabatnya heran kenapa
tulisan macam itu disebut cerita. Dan kumpulan cerpen Kayam yang
terbit enam tahun yang lalu sampai kini belum habis terjual.

; Agar jurang seniman dan masyarakat terjembatani, Kayam
mengusulkan satu suasana yang memungkinkan tumbuhnya berbagai
macam kesenian. Agar tersedia banyak pilihan bagi masyarakat.
Sementara Sudjoko justru menuding senimannya. Mengapa seniman
idak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

P
PENGGABUNGAN: BARU GAGASAN
1973-06-16

Gagasan lembaga purbakala dan peninggalan nasional untuk bergabung dengan lembaga ilmu pengetahuan indonesia masih dipertimbangkan.…

P
PETUALANGAN ROMUSHA BERMATA BIRU
1973-06-16

Van heekeren mulai tertarik pada benda-benda peninggalan kuno ketika bekerja di perkebunan tembakau besuki, ja-tim.…

D
DUKUN-DUKUN JALAN KIMIA
1973-06-16

Para petugas lembaga purbakala ketika melakukan penggalian sering dianggap sebagai orang yang memiliki ilmu gaib…