Pasar Payah. Caltex Dipanggil

Edisi: 07/08 / Tanggal : 1978-04-15 / Halaman : 52 / Rubrik : EB / Penulis :


KETIKA berlangsung serah terima jabatan dengan Menteri Pertambangan yang baru, suasana di aula Ditjen Migas "remang-remang seperti niteclub," kata Dr. Moh. Sadli. Dan memang remang-remang pula nampaknya situasi pertambangan yang dihadapi Indonesia kini. Bukan saja beberapa proyek besar pertambangan seperti proyek-proyek aluminium oleh Alcoa dan Jepang, nikel di Pulau Gag dan PT Pacifik Nikel atau batubara di Sumatera Selatan dipeti-eskan. Tapi juga karena minyak Indonesia yang diekspor ke pantai barat Amerika (West Coast) sejak beberapa waktu lalu mengalami kesulitan.

Pada mulanya hal tersebut tak banyak diungkapkan. Tapi kesulitan itu rupanya makin terasa sekarang. Setelah lama tak kedengaran, Dir-Ut Pertamina Piet Haryono belakangan ini tampak beberapa kali dipanggil Presiden. Pekan lalu bersama Julius Tahija dari Caltex ia kembali menghadap di Bina Graha. Menurut Piet, penjualan minyak produksi jenis Minas di Sumatera mengalami kesulitan karena banyaknya kadar lilin residu dalam jenis minyak itu yang mencapai 60%. Jumlah produksi jenis Minas yang juga disebut Sumatran Light Crude terakhir tercatat 1,14 juta barrel sehari.

Kesulitan pemasaran itu nampaknya…

Keywords: Dr. Moh. SadliPT Pacifik NikelPiet HaryonoJulius TahijaPT Caltex Pacific IndonesiaCPISumatran Light CrudeBob MartinOPECJohn Daily
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…