Orang-orang Yang Ditahan

Edisi: 08/08 / Tanggal : 1978-04-22 / Halaman : 07 / Rubrik : NAS / Penulis :

PEKAN lalu dikabarkanlah terjadinya penahanan beberapa tokoh di Jakarta. Dua di antaranya pernah ditahan sebelumnya Bung Tomo dan Prof. Dr. Ismail Suny. Tapi nama lain menyusul: Mahbub Djunaedi, kolumnis terkenal dan Wakil Sekjen partai PP, dan Mr Sjafruddin Prawiranegara. Tokoh Masyumi ini ditahan oleh Laksusda Jaya, sedang tiga lainnya oleh Kejaksaan Agung atas permintaan Kopkamtib.

Dua hari setelah diumumkannya penahanan itu ada keterangan resmi dari Jaksa Agung Muda bidang Operasi Sadili Sastrawidjaja. Mereka, menurut Sadili, "ada indikasi melakukan pelanggaran pidana dan pasal-pasal subversi."

Barangkali penahanan kedua kalinya terhadap tokoh '45 itu merupakan kelanjutan dari penahanan sebelumnya. Pertengahan Nopember tahun lalu Bung Tomo pernah ditahan selama dua hari. Waktu itu dia jadi dikenal dengan buku kecilnya Himbauan, yang mengisahkan tentang sejarah DI. Tapi yang membuat ia ditahan ketika itu adalah tuduhan telah "menghasut" sehubungan dengan serangkaian ceramahnya di beberapa kampus. Menurut Bambang Sulistomo, putera sulung Bung Tomo. "Setelah bapak dilepas dulu, kan ada persetujuan untuk tidak saling memperkarakan kembali soal penahanan itu?" Maka ia merasa "heran, kok bapak ditahan lagi."

Tak Ada Yang Disita

Kenyataannya, 10 April pukul 11 malam, beberapa petugas mendatangi rumah Bung Tomo di Jl. Besuki, Jakarta. Yang dicari sedang di Pontianak bersama isteri. Menurut keterangan Bambang, para petugas menggeledah seluruh rumah, juga kamar kerja Bung Tomo. "Tapi tak ada yang disita," katanya.

Selasa siang yang empunya rumah baru kembali. Setelah diberitahu, Bung Tomo langsung menuju ke Jl. Sumbing,…

Keywords: Bung Tomo, Prof. Dr. Ismail Suny, Mahbub Djunaedi, Mr Sjafruddin Prawiranegara, Masyumi, Laksusda Jaya, Sadili Sastrawidjaja, Bambang Sulistomo, Ali Said, Ajip Rosidi, 

---

Foto Terkait