Melawan Yakuza Dengan Undang Undang

Edisi: 10/22 / Tanggal : 1992-05-09 / Halaman : 52 / Rubrik : SEL / Penulis : BSU


Kami yakuza, bukan organisasi bandit. Kami adalah orang-orang sopan yang
tercatat dalam sejarah, "kata Keizo Tanaka, orang kedua dalam kelompok
Inagawa, yakuza terbesar kedua.

; " Anda mendasarkan segala sesuatunya dengan persentase," kata Izumi Mori, bos
lain dari Inagawa juga. "Karena kami punya beberapa anggota yang pernah
terlibat kriminalitas, Anda katakan organisasi kami melanggar hukum. Ini tidak
adil."

; Lalu kata Shigeo Nishiguchi, orang tertinggi dalam Sumiyoshi, yakuza ketiga
terbesar: jika yakuza tersingkirkan dari Jepang, penjahat international akan
masuk di Jepang. Dan Jepang akan menghadapi masalah besar "perdagangan obat
bius", kata dia.

; Masaru Takumi, orang kedua dalam geng yakuza terbesar, kelompok Yamaguchi,
menyatakan bahwa undang-undang anti kejahatan yang baru melanggar kebebasan
berorganisasi dan menentukan pilihan profesi. "Kami tak melakukan apa pun yang
berkaitan dengan kejahatan menurut undang undang. Semangat kami adalah
melindungi yang lemah dan melawan yang jahat.... dan kami banyak menerima
ucapan terimakasih dari anak-anak."

; MEREKA datang di markas besar kepolisian dengan berpakaian sangat rapi:
berjas lengkap dengan dasi, dan tak lupa tas samsonite, ciri eksekutif masa
kini. Yang membedakannya dengan eksekutif biasa, mereka dikawal ketat.

; Itulah para bos tiga kelompok terbesar yakuza, yang diundang pihak
Keisatsucho atau Badan Kepolisian Nasional Jepang untuk memberikan pendapat
tentang undang-undang antikejahatan yang baru, yang diresmikan Maret lalu.
Pernyataan pendapat ini adalah bagian dari proses sebelum kepolisian
menyatakan organisasi mereka sebagai organisasi kriminal.

; Kutipan pernyataan di atas diberikan di dua markas kepolisian, Jumat pekan
kedua April lalu. Pernyataan Yamaguchi, kelompok yakuza terbesar, diberikan di
Kobe sebab di kota sekitar 500 km barat daya Tokyo inilah markas besarnya. Dua
yang lain, Inagawa dan Sumiyoshi menyatakan pendapatnya di Tokyo. Mereka
tampaknya memang menyiapkan pernyataan dengan rapi. Direncanakan, tujuh
kelompok yakuza sisanya diminta datang Senin pekan lalu.

; Inilah perang gaya polisi Jepang melawan yakuza. Sebelum ada undang-undang
baru, boleh dibilang, pihak kepolisian hampir mustajil bisa secara aktif
menahan, apalagi menghukum yakuza. Diperlukan pengaduan dari mereka yang
merasa dirugikan untuk mengusut yakuza. Pdahal mengadukan yakuza sama halnya
dengan mengundang urusan seumur hidup kalau si pengadu tak keburu lenyap.

; Undang-undang antikejahatan yang baru memberikan wewenang aparat keamanan
untuk menuduh sebuah organisasi sebagai organisasi yakuza. Begitu mendapat cap
yakuza itu, organisasi ini akan terkena larangan melakukan kegiatan memungut
"uang keamanan", menjual jasa menagih utang, melakukan bisnis dibidang tanah
dan perumahan. Pokonya, semua kegiatan usaha yang selama ini disinyalir
dilakukan dikerjakan oleh puluhan kelompok yang terbagi dalam sembilan faksi
besar yakuza itu. Harapan pemerintah Jepang, tentu, dengan cara itu mau tak
mau yakuza, yang dianggap sudah keterlaluan mencampuri…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…